Senin, 18 Mei 2009

Materi Tes Dan Tujuan

Materi Tes Psikometrik (TPA/Aptitude test) meliputi:
1)
Verbal reasoning (melakukan evaluasi kritis terhadap informasi tertulis)
2)Numerical reasoning (interpretasi logis dari informasi numerik dan statistik)
3)Comprehension (pemahaman bahasa)
4)Abstrak, mechanical, atau spatial reasoning (pattern recognition)
5)Information checking (memeriksa error/perhatian terhadap detail)
6)Following logical instructions
Tujuan Tes
Adalah mengukur potensi seseorang dalam hal kecepatan mempelajari dan menjadi trampil pada hal-hal baru. Tes ini didesain untuk mengindikasikan kecocokan seseorang untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu, misalnya melanjutkan studi, training (MDP, ODP, BPPS Pertamina, Manajemen Trainee, serta jabatan tertentu misal auditor, planner, analis, juru taksir,dll).

Pengertian Psikometri Dan Cirinya

Apa itu Tes Psikometri
Salah satu bentuk tes psikometri adalah tes kemampuan. Dikenal juga dengan nama ability atau aptitude test/ tes potensi akademik. Tes ini memberikan informasi mengenai potensi seseorang.
Ciri-ciri Tes Kemampuan (Tes Psikometri):
1)Dibatasi waktu (peserta tes perlu menyadari ada berapa soal yang harus dijawab dan berapa waktu yang disediakan, berhati-hati dalam mengalokasikan waktu untuk menjawab setiap pertanyaan).
2)Terdiri dari pilihan ganda dan jawaban pendek
3)Lembar jawaban dan buku soal terpisah.
4)Hanya ada satu jawaban benar, membutuhkan kecepatan dan akurasi.

Tujuan Tes Psikometri

Tujuan Tes Psikometri

Tes psikometri bertujuan untuk mengukur aspek-aspek dari kemampuan mental atau kepribadian Anda. Tes ini berkembang sejak awal abad 20 dan dikembangkan pertama kali dalam psikologi pendidikan. Dengan berjalannya waktu, tes psikometri ini menjadi bagian integral dari proses seleksi dan rekrutmen di perusahaan/organisasi. Ada banyak aspek yang bisa dinilai dari tes psikometri diantaranya, inteligensi, aptitude, kepribadian, kompetensi, termasuk juga bagaimana Anda bekerja dengan orang lain, bagaimana Anda mengatasi stress, dan apakah Anda dapat memenuhi kriteria intelektual yang dibutuhkan perusahaan yang semuanya menjadi informasi berharga bagi perusahaan untuk mengambil keputusan apakah Anda tepat bekerja di perusahaan mereka. Pengguna tes psikometri mencapai lebih dari 80% perusahaan yang terdaftar dalam Fortune 500 USA dan lebih dari 75% dari perusahaan yang terdaftar pada Times Top 100 di UK. Apakah bedanya dengan psikotes? Bedanya ada pada pengguna alat tersebut. Psikotes biasanya digunakan dan diadministrasikan oleh biro psikologi yang memberikan jasa psikologi tersebut. Sementara pengguna tes psikometri adalah perusahaan-perusahaan yang telah mendisain dan mengembangkan alat tersebut sesuai kebutuhan mereka. Contohnya, jika pada biro psikologi, maka kepribadian yang dinilai adalah kepribadian kita pada umumnya, maka pada tes psikometri, yang dinilai apakah kepribadian kita FIT dengan budaya perusahaan yang memakai tes psikometri tersebut. Dengan demikian, dengan menggunakan tes psikometri, perusahaan tentunya lebih yakin dalam menemukan calon-calon terbaik untuk perusahaan mereka karena dites dengan menggunakan alat ukur yang sesuai kebutuhan mereka. Jadi bagaimana? masih bingung mau menghadapi tes psikometri.

psikometri

Item Response Theory

Item Response Theory atau disingkat IRT adalah sebuah pendekatan ilmiah dalam membuat alat ukur. Alat ukur yang menggunakan pendekatan IRT memiliki kelebihan lain dibandingkan yang hanya menggunakan pendekatan CTT (Classical Test Theory). Kelebihan itu diantaranya adalah:

1. Tidak tergantung pada sampel.
2. Dapat mengetahui tingkat kesukaran dan daya beda item secara lebih baik dibandingkan dengan CTT.
3. Dapat menghitung parameter guessing.